Meski sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun putus dengan mantan, bayangan si dia masih tergambar jelas. Anda pun terbesit pikiran untuk mendekati si mantan lagi. Namun, sebelum mengajak seorang pria balikan, perhatikan hal-hal berikut ini.
1. Pikirkan Terlebih Dahulu
Sebelum memutuskan mendekati si mantan lagi, pikirkan baik-baik dan tanyakan pada diri sendiri dua pertanyaan ini. Pertama, apakah apakah Anda benar-benar memendam perasaan untuknya atau hanya bosan dengan kesendirianAnda? Kedua, apakah Anda dan dia sewaktu pacaran dalam hubungan yang sehat? Jawablah dengan jujur untuk menghindari Anda terjerat lagi pada situasi buruk nantinya.
2. Kembali Berkomunikasi
Jika Anda yakin ingin mendekati si mantan lagi, mulailah membangun komunikasi dengannya. Di era teknologi dan jejaring sosial saat ini, akan sangat mudah mencari dan menghubungi si mantan. Untuk kesan lebih santai, Anda bisa menyapa si dia di Facebook, sekaligus melihat status relationshipnya. Ingat, jika Anda tahu dia sudah memiliki kekasih, urungkan niat untuk mendekatinya. Namun jika tidak ada tanda-tanda bahwa ia memiliki pacar, Anda bisa terus melanjutkan misi Anda.
Anda bisa mulai menyapanya dengan kalimat singkat seperti 'Hai, apa kabar?' Lihat jawabannya. Jika dia hanya menjawab pendek dan singkat seperti 'Aku baik-baik saja', ini merupakan pertanda buruk. Jika dia menjawab dan menanyakan kembali kabar Anda, ini merupakan 'lampu hijau' dan Anda bisa melanjutkan obrolan dengannya lewat telepon, SMS atau BBM.
3. Ajak Si dia Bertemu
Setelah seminggu atau dua minggu Anda menjalin komunikasi lewat telepon dan pesan singkat, saatnya untuk bertemu langsung. Agar tidak terlalu formal dan suasana tetap santai, lakukan pertemuan di siang hari di coffe shop. Tempat lain yang bisa Anda kunjungi adalah restoran favorit Anda dan si dia. Kenangan indah sewaktu pacaran dulu, akan kembali lagi pada hari itu.
4. Obrolan Santai
Mengungkit kenangan indah akan membuat suasana pertemuan Anda dan si dia semakin hangat. Untuk itu hindari mengenang masalah yang dulu-dulu, yang hanya membuat suasana canggung dan bisa bikin si dia ilfil.
5. Jangan Terburu-buru Menyatakan Perasaan Anda
Sama seperti orang PDKT atau pendekatan, jangan terburu-buru mengungkapkan perasaan Anda. Lihat dulu perubahaannya. Jika dulu Anda putus darinya karena kebiasaannya yang suka pesta, lihatlah apakah si dia telah berubah. Jika ia belum berubah, kembali lagi tanyakan pada diri Anda, apakah Anda yakin bisa menerima kebiasaannya tersebut. Namun, jika dia telah berubah, pertanda bagus karena Anda tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menungungkapkan perasaan cinta Anda padanya.
0 komentar:
Posting Komentar